TRANSAKSI 9 BUMN DI PADI UMKM TEMBUS 11 TRILIYUN RUPIAH
Kementerian
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan bahwa nilai transaksi yang telah
dilakukan oleh sembilan perusahaan BUMN di Platform pengadaan barang jasa BUMN atau PaDi UMKM ini
mencapai Rp. 11,4 Triliyun dalam 6 bulan. Bahkan, nilai transaksi ini dapat
terus bertambah mengingat potensi UMKM yang masih sangat besar.
Wakil
Kementerian BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan Tindakan ini adalah upaya
dari peningkatan ketahanan dan daya saing produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
dengan mengintegrasikannya ke BUMN. Tindakan ini juga diharapkan dapat
memberikan efek dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemic
Covid-19.
Wakil
Kementerian BUMN I ketika dijumpai dalam sambutan secara virtual di Pameran
PaDi UMKM Virtual Expo 2021 (15/02/21), mengatakan bahwa telah diketahui sejak
tahun lalu dari Agustus 2020 sampai saat ini, Kementerian BUMN sudah melakukan
sinergi tersebut melalui launching PaDi UMKM dan diawali oleh 9 BUMN dimana
total transaksi yang dilakukan melalui platform pengadaan barang jasa BUMN ini
sampai akhir bulan Januari 2021 yang lalu itu sudah bisa mencapai 11,4
Triliyun. Kemitraan BUMN dan UMKM ini memiliki peran strategis untuk bisa
saling mendukung dan menguntungkan sehingga bisa tercipta ekosistem rantai
nilai dan rantai pasok yang berkelanjutan.
Penyelenggaraan
Pameran Platform pengadaan barang jasa BUMN ini yaitu PaDi UMKM Virtual Expo
2021 yang diharapkan bisa menjadi bagian penting dari berbagai kebijakan dan
program serta kegiatan di KBUMN untuk bisa mendorong peningkatan nilai kreasi.
Pada 2020 lalu,
Menteri BUMN Erick Thohir telah mengeluarkan arahan untuk pengadaan barang jasa
BUMN dengan nilai kontrak dibawah Rp. 14 Milyar harus dilakukan melalui UMKM.
Sebagai informasi, PaDi UMKM adalah platform pengadaan barang jasa BUMN karya
anak bangsa yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan dikembangkan oleh PT
Telkom Indonesia (PERSERO) Tbk.
PaDi UMKM adalah
platform pengadaan barang jasa BUMN yang mempertemukan UMKM dan BUMN dengan
tujuan mengoptimalkan, mempercepat, serta mendesak kemampuan bisnis berbelanja
BUMN pada UMKM, dan meluaskan serta memudahkan UMKM memperoleh akses
pembiayaan. Yang lain, platform digital ini menolong me- monitoring berbelanja
BUMN pada UMKM.
Dalam platform
pengadaan barang jasa BUMN ini, Telkom bergerak sebagai Data Centralized
Aggregator termasuk B2B. sementara itu, 8 BUMN yakni PT PP Tbk (PTPP), PT
Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya (WIKA), PT PUPUK Indonesia, PT PERTAMINA, PT
Bank Rakyat Indonesia, PT Pegadaian, dan PT PNM akan bertindak sebagai TOP
Pilot.
Top Pilot untuk
platform pengadaan barang jasa BUMN ini untuk delapan kelompok kegiatan UMKM,
termasuk Rumah Kreatif BUMN (RKB), dan Community Development Center (CDC),
masing-masing BUMN. Selanjutnya, 3 BUMN akan bertindak sebagai Lembaga
pembiayaan, yakni BRI, Pegadaian, PNM.
Tidak ada komentar untuk "TRANSAKSI 9 BUMN DI PADI UMKM TEMBUS 11 TRILIYUN RUPIAH"
Posting Komentar