Penyebab Umum Terjadinya Alergi Pada Anak

 

Alergi Pada Anak 2 tahun

Alergi merupakan suatu reaksi dari imun tubuh ketika mendapati zat yang tidak dikenali sistem kekebalan tubuh si Kecil. Alergi pada anak 2 tahun tentu akan menjadi hal yang ditakuti oleh para tua.

 

Karena pada sifatnya, alergi hampir tidak bisa untuk disembuhkan secara tuntas dan ada banyak variasi pemicu dari alergi itu sendiri. Selain banyaknya pemicu yang bisa menyebabkan alergi, reaksi nya juga sangat bervariasi sehingga akan membuat Bunda pusing untuk menanganinya.

 

Maka dari itu, sekarang Bunda harus mulai mengetahui apa saja penyebab dan gejala yang ditimbulkan jika si Kecil terkena alergi, ini bertujuan agar Bunda bisa memerangi alergi pada anak dengan tepat.


Pertama, ketahui dulu pengertian dari alergi

Alergi merupakan suatu reaksi abnormal pada sistem imunitas atau daya tahan tubuh, akibat adanya alergen atau zat pemicu alergi tertentu.

 

Artinya, jika tubuh terekspos oleh pemicu atau alergen tertentu, sistem kekebalan tubuh akan menafsirkan sesuatu yang negatif atau sebagai tanda bahaya bagi kesehatan. Sehingga secara otomatis akan terjadinya reaksi yang abnormal seperti hidung meler, mata yang memerah dan mengalami bersin bersin.

 

Penyebab alergi pada setiap anak juga tentu berbeda beda, apa yang dianggap oleh sistem imun anak A normal, bisa saja menjadi alergen tertentu yang dianggap sebagai ancaman kesehatan bagi anak lainnya. Jenis reaksinya pun bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga gejala yang berat.

 

Sekarang, mari kita cari tahu apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya alergi pada anak

Penyebab terjadinya alergi akan berbeda beda pada setiap individu, tetapi ada beberapa jenis alergen yang umum terjadi pada anak secara penyebarannya.

  1. Debu dari tungau

Tungau merupakan jenis serangga yang berukuran sangat kecil dimana tungau kerap berterbangan di sekeliling kita dan tentu saja jenis serangga ini tidak bisa kita lihat.


Alergen ini bisa hidup di sel kulit mati manusia dan bisa dijumpai di setiap sudut rumah, seperti kasur tempat tidur, sofa, tirai jendela meja, tembok dinding dan benda lainnya.

 

  1. Tumbuhan jamur

Di negara yang beriklim tropis seperti di Indonesia tumbuhan jamur sering ditemukan di sekitar lingkungan rumah, terutama di area yang kurang mendapat perhatian, seperti ruangan yang tidak higienis, ruangan yang dijadikan gudang, gundukan parit, ruangan dengan ventilasi buruk dan di sudut sudut rumah yang jarang ditempati, ruangan tersebut merupakan tempat tumbuhnya jamur yang bisa memicu terjadinya alergi pada anak.

 

  1. Alergen dari hewan peliharaan

Ternyata hewan peliharaan juga bisa menjadi pemicu terjadinya alergi, penyebaran alergen ini bisa melalui sel kulit mati, air liur dari hewan hingga air seni.

 

Kandungan zat dari hewan peliharaan ini dibawa melalui udara, misalnya air seni yang menguap karena bau, atau bulu dari hewan yang ditempel air liur ketika hewan tersebut membersihkan diri.

 

Penanganan yang bisa Bunda lakukan untuk meredakan jika terjadi alergi pada anak

Setelah Bunda mengetahui beberapa penyebab terjadinya alergi pada anak, sekarang yang harus Bunda tahu adalah, bagaimana cara menangani jika si Kecil terkena alergi.

 

Jika reaksi alergi merupakan tingkat ringan, berikut hal yang bisa Bunda lakukan :

     Bengkak atau gatal gatal

Jika terjadi gejala seperti bengkak, gatal gatal pada kulit bisa diatasi dengan melakukan kompres air dingin atau menggunakan salep topikal yang mempunyai kandungan corticosteroids.

     Buat anak beristirahat dengan nyaman

Pastikan si Kecil beristirahat dengan nyaman, berikan asupan air putih yang banyak dan menggunakan pakaian sesuai kondisi cuaca.

Namun yang terpenting, Bunda harus melakukan konsultasi dahulu kepada dokter sebelum melakukan tindak pengobatan.


Metadesc : penyebab terjadinya alergi pada anak 2 tahun bisa bervariasi,  pada umumnya dibagi menjadi beberapa bagian. Mulai dari penyebaran udara, hewan peliharaan, dan makanan.

1 komentar untuk "Penyebab Umum Terjadinya Alergi Pada Anak"

  1. After all, no person can ever predict which quantity the little white ball will settle upon after the croupier spins the wheel. First, understand roulette odds and play low-edge games like European Roulette and French Roulette. Keep nearly all of of} your bankroll for even-money wagers, and don’t be afraid to strive high-stakes games if you can afford them. The Martingale strategy additionally entails betting on 바카라사이트 outside bets (Odd/Even, Red/Black, and so forth.) and wager the desk minimum. If you win, hold betting this quantity, and for any subsequent wins.

    BalasHapus

Posting Komentar