Kandungan Didalam Surat At Tin Yang Perlu Kamu Tahu

 

Surat At Tin merupakan salah satu surat yang menjelaskan tentang kehidupan manusia, dari surat At Tin ini kita bisa mengetahui bahwa benar – benar memberikan banyak sekali kemudahan bagi manusia yang dengan sungguh – sungguh mengikuti dan mengamalkan semua yang di perintahkan Allah.

Surat yang diturunkan setelah surat Al Buruj ini memiliki 8 ayat dan termasuk kedalam surat makiyyah karena diturunkan di kota Mekkah. Selain itu surat yang memiliki arti “Buah Tin” ini juga termasuk kedalam surat jua 30 didalam Alquran. Jumlah ayatnya yang tidak banyak membuat surat ini sering dibacakan ketika shalat.

Tetapi selain itu ternyata kandungan yang terkandung didalam surat ini juga sangat luar biasa karena menjelaskan tentang refleksi diri terhadap kehidupan umat manusia karena didalamnya terdapat peringatan – peringatan yang ditujukan kepada seluruh umat manusia. Kira – kira apa sajakah kandungan surat tersebut ? Kita simak yang berikut ini :

1. Didalam surat At Tin ayat ke 1 – 3 menjelaskan tentang buah Tin, buah zaitun, Bukit Sinai, dan juga kota yang aman. Berdasarkan beberapa tafsir mengatakan bahwa di kota Damaskus terkenal dengan banyaknya jumlah pohon Tin yang tumbuh di kota tersebut yang merupakan kota tempat tinggal Nabi Nuh a.s.

Sedanga=kan buah zaitun banyak tumbuh di Kota Yerusalem, Palestina yakni tempat kelahirannya Nabi Isa a.s dan Burj Sinai atau Bukit Sinai yang merupakan tempat Nabi Musa a.s menerima wahyu dari Allah SWT secara langsung. Sedangkan kota yang aman yang dimaksud merupakan kota Mekkah.

2. Didalam surat At Tin juga dijelaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dalam sebaik – baiknya bentuk dan Allah pun telah menanugerahkan manusia dengan akal dan kemampuan berfikir sehingga manusia bisa terus mengupgrade kemampuan diri dan menambah nilai diri di hadapan Allah SWT lewat ilmu – ilmu dan ajaran yang telah Allah berikan.

3. Kelak Allah SWT akan mengembalikan manusia ke tempat yang serendah – rendahnya yakni neraka jika manusia tersebut jauh dari kata beriman. Lain halnya bagi orang beriman yang kelas tidak akan terputus amal sholehnya meskipun ia telah masuk kedalam surganya Allah.

4. Allah SWT bahwa kelas di hari akhir manusia akan melewati hari pembalasan dimana mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal denga napa yang telah mereka lakukan selama hidup. Jika yang ia lakukan sudah sangat baik maka yang ia dapatkan pun akan sangat baik.

Tetapi jika sebaliknya ykni yang ia lakukan sangat buruk maka kelak baginya didapatkan hukuman yang juga sangat buruk, karena sungguh Allah merupakan pemberi hukum yang seadil – adilnya bagi umat manusia. 

Biar bagaimanapun dalam Surat At Tin ini lagi – lagi Allah SWT sudah menjelaskan bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dengan bentuk dan kondisi yang paling sempurna jika dibandungkan makhluk ciptaan lain. Maka seharusnya dengan kelebian yang telah diberikan ini manusia juga memberikan kembali hal yang tidak kalah baik kepada Allah SWT.

Intinya sebagai umat muslim yang baik tetaplah berprilaku sesuai dengan yang telah dianjurkan oleh Allah SWT, karena kita tidak pernah tahu amalan mana yang akan membawa kita masuk ke surganya Allah. Bisa saja amalan baik yang kita anggap sepele justru itu menjadi yang bisa menyelamatkan kita masuk ke suragnya Allah.