Apa Itu Kemoterapi? Pengertian, Manfaat, dan Efek Sampingnya!

 

Pertumbuhan sel di dalam tubuh tidak selalu bekerja dengan baik, ada beberapa kasus terjadinya abnormalitas. Abnormalitas ini terjadi karena mutasi gen sehingga sel bekerja di luar kewajaran atau yang biasa dikenal dengan nama kanker. Salah satu cara untuk mengobati kanker yaitu melalui proses kemoterapi, tapi apa sebenarnya kemoterapi itu?

Mengenal Kemoterapi

Pada dasarnya, tubuh memiliki proses natural untuk membentuk sel-sel baru yang identik setiap waktunya. Proses perbanyakan diri ini terjadi untuk mengatasi ketika terjadi sebuah kerusakan pada sebagian sel. Kasus kanker sedikit berbeda yaitu dimana setiap sel terus melakukan pembelahan diri tanpa terkontrol hingga sering menimbulkan benjolan atau tumor ganas.

Kemoterapi pada dasarnya merupakan sebuah metode mengobati sebuah penyakit melalui obat-obatan. Banyak orang mendefinisikan kemoterapi khusus untuk membunuh sel kanker agar tidak lagi berkembang. Perawatan ini biasa dilakukan di rumah sakit ataupun pusat perawatan paliatif yang tersebar hampir di semua daerah.

Saat melakukan kemos, obat-obatan akan dialirkan ke dalam aliran darah. Obat tersebut memiliki fungsi khusus yaitu menyerang sel kanker dan membunuh sel yang terus membelah diri tanpa bisa terkendali. Pada proses kemoterapi, hampir seluruh sel kanker di semua bagian tubuh akan terbunuh.

Manfaat Kemoterapi

Meskipun sudah sangat terkenal ternyata banyak orang mengenal manfaat kemoterapi hanya spesifik untuk menyembuhkan kanker saja. Kemo memang bisa menyembuhkan secara kuratif adanya kanker pada tubuh seseorang.

Di beberapa kasus, kemo bisa menghancurkan sel kanker pada tubuh secara menyeluruh, jadi tidak ada sel kanker yang nantinya muncul kembali. Akan tetapi ternyata kasus seperti ini hanya terjadi pada beberapa kasus saja bergantung pada seberapa parah dan letak dari kanker tersebut.

Meskipun tidak bisa digunakan untuk menghilangkan sepenuhnya sel kanker, kemo tetap bermanfaat untuk mengontrol sel kanker. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi penyebaran kanker dan perkembangannya menjadi semakin ganas.

Kemoterapi bisa memberikan harapan hidup lebih tinggi pada penderita pasien dengan kanker. Jika kondisi kanker sudah terlalu parah, maka kemoterapi digunakan untuk mengurangi rasa sakit di seluruh tubuh.

Efek Samping

Seperti pengobatan lainnya, kemoterapi juga memiliki efek samping yang umum terjadi pada pasiennya. Jangan khawatir, efek samping yang diberikan ini dapat menghilang seiring waktu meskipun terkadang memerlukan waktu cukup lama.

Efek samping jangka pendek yang biasanya diterima oleh pasien yaitu seperti gangguan pencernaan, kelelahan, dan rambut rontok. Pada beberapa kasus, urine akan berubah menjadi warna tertentu hingga mengalami sariawan. Efek ini umumnya akan berhenti ketika pengobatan telah dihentikan.

Selain jangka pendek, ada juga efek samping yang mungkin terjadi dalam jangka waktu cukup panjang hingga seumur hidup. Beberapa obat dalam kemoterapi bisa mengakibatkan masalah jantung, pendengaran, hingga penurunan kesuburan.

Pengobatan kemoterapi memang bisa memberikan berbagai efek samping tetapi ini sepadan dengan hasil pengobatan yang diterima. Anda bisa mendapatkan beragam informasi kesehatan menarik lainnya di Orami, platform terbaik untuk beragam informasi terkini!